Pembekalan Paskibraka, BPIP: Paskibraka Calon Pemimpin, Harus Berjiwa Dan Berkarakter Pancasila

JurnalPatroliNews – Ambon – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Pembekalan Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Paskibraka Tahun 2022 untuk Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat dan Papua Barat Daya, di Kota Ambon, Kamis (25/05/2023).

Sebanyak 4.598 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terdaftar dalam 13 provinsi tersebut mengikuti kegiatan ini, yang diselenggarakan secara daring dan luring secara bersamaan.

Adapun acara pembekalan ini merupakan bagian dari rangkaian acara pembekalan kepada Paskibraka oleh BPIP. Sebelumnya, acara pembekalan diselenggarakan di berbagai lokasi, seperti Palembang, Banten, Bali, dan Bangka Belitung.

Yudian Wahyudi, Kepala BPIP, membuka acara pembekalan ini secara daring.

“Pelaksanaan kegiatan ini sangat penting karena kalianlah (Paskibraka) yang memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia,” serunya.

Menurut Yudian, Paskibraka sebagai golongan muda Indonesia harus memiliki karakter dan jiwa yang mencintai Indonesia.

“Berjiwa dan berkarakter Pancasila serta mencintai Indonesia, itulah Paskibraka. Itulah karakter dan jiwa yang harus dimiliki oleh semua warga Indonesia.”

Lanjutnya, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016-2020 ini juga menegaskan posisi Pancasila.

“Pancasila adalah pandangan hidup, dasar negara, ideologi negara, dan falsafah bangsa, dan adalah ideologi yang hidup dan bekerja bagi bangsa Indonesia dalam menentukan tujuan dan cita-cita bangsa, dengan pembangunan bangsa yang menyeluruh dan berkesinambungan,” tegasnya.

Hal serupa disampaikan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Tonny Agung Arifianto.

“Paskibraka harus menjadi corong Pancasila di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, pembekalan ini akan membekali semua untuk berpartisipasi dan menarasikan Pancasila di lingkungan masing-masing,” katanya.

Komentar