Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Rumah Sakit Antisipasi Lonjakan Covid-19

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran dengan meningkatkan ketersediaan tempat perawatan dan obat di rumah sakit secara nasional. 

Meski demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap agar lonjakan kasus tidak terjadi.

“Lebaran sudah dekat, tugas kami adalah mempersiapkan menghadapi kondisi terburuk. Saya berharap insya Allah ini tidak terjadi. Tapi kalau terjadi peningkatan penularan kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget dan cukup fasilitasnya,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/5).

Budi memaparkan, secara nasional, ketersediaan tempat tidur perawatan di rumah sakit yang ada ialah 390 ribu unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 ribuan dialokasikan untuk perawatan pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi.

Sementara fasilitas tempat tidur ICU secara nasional diketahui berjumlah 22 ribu, di mana sebanyak 7500 di antaranya juga dialokasikan untuk perawatan pasien Covid-19.

“Saya ingin memberi gambaran bahwa kapasitas rumah sakit dan ICU yang kita miliki itu masih tiga kali lebih besar dari kapasitas tempat tidur dan ICU yang kita dedikasikan untuk Covid-19 saat ini,” jelas Budi.

Dari 70 ribu kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sebanyak 23 ribu tengah digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Sementara dari 7500 tempat tidur ICU, saat ini telah digunakan sebanyak kurang lebih 2500.

“Persiapan sudah kita lakukan. Saya berdoa agar persiapan itu tidak terpakai, tetap kosong,” harap Budi.

Meski demikian, Budi menutup, angka-angka tersebut merupakan dari agregat nasional yang perlu diakui bahwa kondisi sebenarnya di beberapa provinsi jauh lebih tinggi dalam tingkat keterisian. Hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah.

(askara)

Komentar