Prabowo Berpidato Kenegaraan Selama Satu Jam Tanpa Teks: 5 Poin Penting untuk Indonesia

JurnalPatroliNews – Jakarta – Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 pada Minggu, 20 Oktober 2024, dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen Senayan.

Setelah diambil sumpah jabatan, Prabowo memberikan pidato kenegaraan pertamanya yang berlangsung hampir satu jam tanpa teks.

Dalam pidato selama 58 menit, ia menyapa tamu negara secara satu per satu dan menyampaikan lima poin penting yang akan menjadi fokus pemerintahannya.

1. Dukung Kemerdekaan Palestina

Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Ia mengajak masyarakat untuk bersolidaritas dengan bangsa yang tertindas dan memastikan bantuan medis dan kemanusiaan tetap dilanjutkan, termasuk tim medis Indonesia yang bekerja di Gaza.

2. Hadapi Korupsi

Dalam pidatonya, Prabowo mengajak masyarakat untuk berani menghadapi tantangan korupsi dan kesenjangan sosial. Ia menyoroti perlunya reformasi sistem untuk memberantas kebocoran anggaran dan kolusi di antara pejabat. Menurutnya, persepsi korupsi di Indonesia masih sangat memprihatinkan, dengan skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2023 hanya 34.

3. Swasembada Pangan

Prabowo menargetkan Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan. Ia menyatakan bahwa ketahanan pangan sangat penting agar Indonesia tidak bergantung pada impor, terutama saat krisis. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya swasembada energi untuk menghadapi kemungkinan terburuk di masa depan.

4. Persatuan dan Demokrasi

Dalam pidatonya, Prabowo menyerukan pentingnya persatuan dan kolaborasi antar kalangan. Ia menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus sesuai dengan budaya lokal, tanpa kekerasan. Ia berharap agar masyarakat dapat berbeda pendapat dengan cara yang santun dan tanpa permusuhan.

5. Tekad Hapus Kemiskinan

Prabowo berjanji untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Ia berkomitmen memberantas korupsi melalui perbaikan sistem dan penegakan hukum yang tegas. Menurutnya, dengan mengatasi korupsi, tujuan pengentasan kemiskinan akan lebih mudah dicapai.

Dengan pidato ini, Prabowo berharap dapat membangkitkan semangat dan harapan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

Komentar