Lebih lanjut Kombes Avitus mengemukakan simpang Patih Jelantik-Legian, arus lalu lintas menuju Ground Zero ditutup, dan dialihkan ke Jl. Legian Kaja mengarah Jl. Raya Seminyak. Simpang Legian-Patimura, arus lalin keluar dari Jl. Bene Sari dialihkan ke utara atau mengarah si doi dan ke Jl. Patimura. Simpang Mataram-Patimura, arus menuju Jl. Legian ditutup dan dialihkan ke Jl. Majapahit dan Jl. Mataram. Selanjutnya di sempang Raya Kuta-Setiabudi, arus lalin menuju Kuta ditutup dan dialihkan ke Jl. Setiabudi.
Pada Simpang Bemo Corner, arus yang menuju pantai akan ditutup dan dialihkan ke timur menuju Jl. Raya Kuta. Masyarakat akan menuju Pantai Kuta di himbau parkir di Central Parkir atau pada kantong parkir yang telah ditentukan, selanjutnya berjalan kaki menuju Pantai Kuta.
Dia menuturkan simpang Raya Kuta-Bakungsari, arus lalu lintas menuju Pantai Kuta ditutup dialihkan ke utara atau menuju simpang Puseh-Temacun. Simpang Pasar Seni Kuta, arus lalin dari Jl. Kartika Plaza menuju Pantai Kuta ditutup dan dialihkan menuju Jl. Tegal Wangi. Sedangkan simpang Patih Jelantik-Dewi Sri, berlaku sistem buka tutup arus lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi kepadatan arus lalin daerah Kuta.
Kombes Svitus berharap wisatawan serta masyarakat Bali pengguna jalan mencari jalan alternatif agar tidak terjebak kepadatan arus lalin. Untuk masyarakat yang bermukim di daerah tersebut memaklumi dan mengikuti arahan dari petugas kepolisian agar dapat mengantisipasi lonjakan yang mungkin terjadi pada wilayah yang disebutkan di atas. /GWd
Komentar