Polisi Garap 6 Orang Terkait Kebakaran Kantor BPOM

JurnalPatroliNews Jakarta – Pihak kepolisian telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus kebakaran kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang terjadi pada Minggu (18/7) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana mengatakan, enam orang saksi telah diperiksa. Pihaknya pun masih menunggu hasil penyidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

“Enam saksi sudah diperiksa. Mereka terdiri dari pegawai kontraktor dan pegawai BPOM. Kami masih menunggu hasil penyidikan dari Puslabfor dulu. Masih dikembangkan,” kata Wisnu saat dihubungi wartawan, Jumat (23/7).

Penyelidikan dilakukan untuk mencari apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kebakaran itu.

“Ya, kemungkinan ada unsur pidana bisa diketahui setelah hasil penyidikan. Proses masih berjalan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di lantai satu gedung BPOM Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu 18 Juli 2021, malam.

Dari hasil penyelidikan awal, api diketahui berkobar di lantai satu gedung, tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif.

Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik yang kemungkinan terkait dengan pekerjaan peremajaan instalasi listrik yag sedang dilakukan di tempat kejadian.

Polisi mengamankan empat pekerja yang melakukan pekerjaan instalasi dan seorang sekuriti untuk dimintai keterangan. Guna memastikan penyebab kebakaran polisi akan melakukan penyelidikan mendalam dengan meminta keterangan dari saksi dan hasil laporan petugas pemadam kebakaran.

Komentar