JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekadnya untuk membentuk pemerintahan yang bersih dan bebas dari segala bentuk penyelewengan.
Dalam pernyataannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11), Prabowo mengungkapkan bahwa ia ingin semua kebijakan yang dijalankan oleh pemerintahannya pada 2025 mendatang berfokus pada kepentingan rakyat dan bukan pada agenda politik tertentu.
Prabowo yang dalam waktu dekat akan melakukan lawatan ke sejumlah negara, seperti China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan beberapa negara di Timur Tengah, menyampaikan bahwa pemerintahan yang bersih adalah prioritas utama. “Kami ingin menciptakan pemerintahan yang bebas dari penyelewengan, dari ketidakefisiensian, manipulasi, dan kongkalikong,” ungkapnya.
Presiden Prabowo Subianto juga memberi penekanan khusus kepada para menteri yang akan bergabung dalam Kabinet Merah Putih untuk segera bekerja keras pada 2025 dan memastikan semua program dapat terlaksana dengan baik dan efisien.
“Menteri-menteri harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan memastikan bahwa program-program pemerintah betul-betul dapat dinikmati rakyat, bukan untuk kepentingan politik pribadi atau golongan,” kata Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinet untuk menjaga integritas dan objektivitas dalam setiap pengambilan kebijakan.
Ia menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi unsur-unsur politis yang dapat merusak keharmonisan pemerintahan. “Kebijakan harus dikeluarkan dengan kebijaksanaan, tanpa dipengaruhi oleh motif politik atau dendam pribadi. Kami berkomitmen untuk bekerja tegas, berani, dan yang terpenting, bersih,” tutup Prabowo.
Dengan visi yang jelas dan komitmen terhadap pemerintahan yang bersih, Prabowo berharap para pembantunya akan segera bergerak untuk membawa Indonesia maju tanpa ada beban politik yang menghambat laju pembangunan.
Komentar