JurnalPatroliNews – Jakarta – Seorang pria mengalami luka serius setelah terkena lemparan batu dalam aksi unjuk rasa menolak RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8). Insiden tersebut terjadi di tengah-tengah kericuhan massa yang semakin memanas.
Pantauan di lokasi oleh kumparan, massa aksi yang berkumpul mulai melempari batu ke arah bagian dalam Kompleks Parlemen. Dalam kerumunan, tiba-tiba seorang pria di bagian depan berteriak, “medis!” Teriakan tersebut menandakan adanya situasi darurat.
Kemudian, dari kerumunan, terlihat seorang pria yang terluka dan terbaring dengan darah mengalir dari dahinya.
Seorang saksi yang membopong korban mengatakan bahwa pria tersebut dilempar batu dari arah dalam Gedung DPR. Tim medis segera turun tangan untuk mengevakuasi pria tersebut dan memberinya pertolongan pertama.
Hingga berita ini diturunkan, identitas pria yang terluka belum diketahui. Namun, terlihat di tangannya terdapat sebuah kamera, menunjukkan kemungkinan bahwa ia adalah seorang jurnalis atau dokumentator aksi.
Sementara itu, aksi unjuk rasa penolakan RUU Pilkada masih berlangsung dengan suasana yang semakin tegang. Massa mulai merusak gerbang Gedung DPR, menambah kerusuhan di lokasi.
Demonstrasi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap revisi RUU Pilkada yang dianggap kontroversial dan mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi.
Polisi dan petugas keamanan tampak berusaha mengendalikan situasi, namun ketegangan di lokasi masih sangat tinggi. Insiden ini menambah daftar panjang kekacauan dalam aksi protes yang telah berlangsung sejak awal minggu ini.
Komentar