JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan eksplorasi tembaga yang berbasis di Nusa Tenggara Barat, mengukir prestasi membanggakan dengan menyabet gelar Bronze Winner dalam ajang Indonesia Digital Media Awards (IDMA) 2025, kategori “The Best Corporate Social Media.”
Penghargaan ini diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) sebagai bentuk apresiasi terhadap keterbukaan informasi dan kreativitas digital yang ditunjukkan STM dalam menyampaikan aktivitas eksplorasinya di wilayah Kabupaten Dompu.
Tahun ini, IDMA menjadi bagian dari rangkaian acara SPS Awards yang telah memasuki tahun ke-16 dan diikuti oleh sekitar 200 entitas peserta. SPS Awards digelar untuk mendorong pelaku industri media dan korporasi agar semakin inovatif dalam menyajikan informasi yang relevan dan menarik.
Ketua Umum SPS, Januar P. Ruswita, menyampaikan bahwa penghargaan ini bertujuan menginspirasi pengembangan konten digital yang lebih segar dan dekat dengan masyarakat.
Direktur Eksekutif SPS, Lila Intana, turut menyampaikan apresiasinya kepada STM. “Selamat kepada STM atas pencapaian luar biasa ini. Semoga tetap semangat berinovasi dan terus aktif mengikuti kompetisi serupa di masa depan,” ujarnya dalam acara penghargaan yang digelar di Gedung Dewan Pers, Jakarta.
Dalam praktik komunikasinya, STM tidak hanya mengandalkan media sosial, namun juga memanfaatkan berbagai kanal digital seperti situs resmi, email internal, intranet, serta aplikasi pesan untuk menjangkau berbagai pemangku kepentingan. Konten yang dibagikan perusahaan dikemas dengan pendekatan informatif, edukatif, dan menyentuh aspek kemanusiaan.
Cindy Elza, selaku Principal Communication STM, mengungkapkan bahwa komitmen perusahaan terhadap keterbukaan informasi menjadi fondasi utama dalam membangun hubungan baik dengan publik, terutama terkait Proyek Hu’u, proyek eksplorasi unggulan perusahaan.
“Kami percaya bahwa transparansi informasi akan menumbuhkan kepercayaan publik dan meminimalkan potensi kesalahpahaman,” jelas Cindy. Ia menambahkan bahwa selain kanal digital, STM juga secara rutin menyampaikan perkembangan proyek melalui pertemuan tatap muka dengan pemerintah dan masyarakat sekitar, khususnya warga di 59 dusun di Kecamatan Hu’u.
Menurut Cindy, kekuatan media digital memungkinkan perusahaan menjangkau kelompok masyarakat yang tidak bisa ditemui secara langsung. Melalui platform ini, informasi seputar kemajuan proyek, kegiatan sosial, dan pelestarian lingkungan dapat tersebar luas dan cepat.
Cindy pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SPS atas penghargaan tersebut. “Pengakuan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menyuguhkan informasi yang bernilai dan membangun. Dukungan publik adalah elemen penting dalam perjalanan kami ke depan,” tandasnya.
Selain IDMA, SPS Awards 2025 juga mencakup berbagai kategori lainnya, seperti IPMA (Indonesia Print Media Awards), InMA (Indonesia Inhouse Magazine Awards), ISMA (Indonesia Student Media Awards), dan IYRA (Indonesia Young Readers Awards). Kompetisi ini terbuka bagi korporasi, lembaga pendidikan, dan organisasi dari berbagai bidang.
Penjurian dilakukan oleh tujuh tokoh berpengaruh dari dunia jurnalistik, komunikasi, dan desain, antara lain: Sapto Anggoro (Founder Tirto.id), Prof. Dr. Ibnu Hamad (Guru Besar Komunikasi FISIP UI), Asmono Wikan (Sekjen SPS), Sari Soegondo (Ketua Umum APPRI), Oscar Motuloh (Fotografer Senior), Jonathan Kriss (pakar branding dan digital), serta Danu Kusworo (Fotojurnalis Kompas).
Komentar