JurnalParoliNews – Jakarta – Ketua PDIP Sumatra Barat, Alex Indra Lukman, menanggapi kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) yang menjuluki Ketua DPR RI, yang juga politikus PDIP, Puan Maharani sebagai ‘The Queen of Ghosting’. Menurut Indra, mahasiswa sebaiknya memperkaya diri dengan kekayaan aneka literasi, bukan malah kreatif dalam menggunakan istilah dalam bahasa asing.
“Daripada melayangkan kritik tanpa alamat yang jelas, lebih baik mahasiswa memperbanyak diskusi ‘bergizi’ dan meningkatkan kualitas literasi,” kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/7).
Alex mengatakan, dari sejumlah UU yang dikritik mahasiswa, hanya UU Cipta Kerja yang dibahas dan disahkan DPR periode 2019-2024 ini. “Terkait UU Cipta kerja ini, DPR RI sudah melalui sosialisasi dan proses yang amat panjang serta cermat,” jelasnya.
Komentar