JurnalPatroliNews – Jakarta – Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menegaskan bahwa ia memiliki sepuluh tahun pengalaman dalam mengatasi inflasi, sehingga subtema debat Pilgub Jakarta mengenai “inflasi bahan pokok” bukanlah hal baru baginya.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Menara Peninsula, Jakarta Barat, pada Kamis (24/10), Ridwan Kamil menguraikan beberapa langkah strategis untuk mengatasi masalah inflasi.
Pertama, ia menekankan pentingnya melakukan koordinasi dengan pengendali inflasi daerah. “Koordinasi ini penting agar semua pihak terkait dapat bekerja sama dalam memantau dan mengendalikan harga bahan pokok,” ujarnya.
Kedua, Ridwan Kamil menyarankan agar anggaran disiapkan sesuai dengan kondisi pasar. “Ketika harga pokok naik, anggaran dapat disesuaikan untuk menstabilkan harga.
Misalnya, jika harga ayam atau sapi meningkat, anggaran akan diturunkan untuk menjaga stabilitas harga,” katanya.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan program-program yang menjadi favorit warga untuk mengatasi inflasi.
Ia mencatat bahwa survei menunjukkan kebutuhan akan harga sembako yang terjangkau, serta pasar murah bulanan di setiap kelurahan. “Program-program ini sangat diminati, terutama oleh para ibu, untuk membantu mengatasi lonjakan harga pokok,” tambahnya.
Debat Pilgub kali ini dijadwalkan membahas enam topik utama dengan tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
” Topik-topik tersebut mencakup infrastruktur terintegrasi, pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, serta pengembangan ekonomi digital dan UMKM.
Dengan rencana ini, Ridwan Kamil berharap dapat membawa Jakarta menuju kondisi ekonomi yang lebih stabil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komentar