Curhatan Komunitas Tionghoa: Ridwan Kamil Didesak Wujudkan Opera Kesenian di Glodok

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ridwan Kamil (RK) menerima berbagai curhatan setelah menghadiri diskusi bersama Komunitas Tionghoa dan Harian Indonesia di Kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada Rabu (23/10). Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu penting disampaikan, termasuk tidak adanya opera kesenian, infrastruktur yang masih kurang memadai, dan mahalnya biaya sewa hunian di kawasan tersebut.

“Para tokoh di sini berharap ada opera kesenian, namun saat ini hal itu belum terwujud. Selain itu, infrastruktur di beberapa wilayah bisnis juga masih memerlukan perhatian, dan banyak generasi muda yang tidak dapat tinggal di sini karena biaya sewa yang tinggi,” ungkap Ridwan Kamil kepada wartawan.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ridwan Kamil berencana untuk merevitalisasi pasar di sekitar Kawasan Glodok, mengubahnya menjadi tempat belanja yang juga dapat berfungsi sebagai hunian. Dalam rencananya, masyarakat akan bisa berbelanja di lantai bawah, sementara lantai atas akan disediakan sebagai tempat tinggal.

“Jika ada tanah pasar, seharusnya tidak hanya terdiri dari satu lantai. Sebaiknya, ada lebih dari satu lantai. Di bawah bisa digunakan untuk berdagang, sedangkan di atas untuk hunian,” jelasnya.

Ridwan Kamil berjanji bahwa jika terpilih, dalam waktu lima tahun ke depan, ia akan memperbanyak hunian untuk generasi milenial dan Gen Z. Ini bertujuan untuk memenuhi harapan masyarakat Tionghoa yang ingin tinggal di Kawasan Glodok.

“Di Jakarta ada lebih dari 140 lokasi, jadi dalam lima tahun ke depan, kita harus bisa menyediakan hunian yang sesuai untuk generasi milenial dan Gen Z. Harapan mereka untuk tinggal di Jakarta harus dapat terwujud,” imbuhnya.

Dengan rencana ini, Ridwan Kamil berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua warga, sekaligus menjaga keberagaman budaya di kawasan yang kaya akan sejarah seperti Glodok.

Komentar