JurnalPatroliNews – Jakarta, – Orang yang melakukan pulang kampung (mudik) pada hari pertama cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sudah mulai memadati semua jalur mudik yang disiapkan Pemerintah. Bahkan, pihak Kepolisian sudah membuat beberapa rekayasa Lalu Lintas.
Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakapolri, mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sistem delay atau penahanan arus, jika nantinya terjadi kepadatan di jalur pemudik arah Merak. Sistem delay itu, akan berlangsung di rest area Km 43 dan Km 68 Tol Jakarta-Merak.
“Saya kira pola ini sudah baik ya apalagi kita menggunakan sistem delay. Kalau di sini sudah ada pen-delay-an dari Bapak Kapolda, sudah mulai ada keramaian di pelabuhan ini, kita juga sudah menyediakan di Km 43 dan 68,” ungkap Gatot, di Pelabuhan Merak, Rabu (19/4/23).
Ia memaparkan, jika di Pelabuhan Ciwandan padat oleh pemudik motor, pemudik lain akan diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Pelabuhan Indah Kiat juga akan dibuka, jika Pelabuhan Bandar Bakau Jaya tidak mampu menampung pemudik yang datang.
“Untuk kendaraan roda dua yang ada di pelabuhan Ciwandan termasuk kita rapatkan Pelabuhan BBJ. Dan juga kalau itu masih padat, ada satu lagi Pelabuhan Indah Kiat. Itu untuk urgensi yang kita gunakan,” lanjutnya.
Ia berharap, serangkaian kebijakan itu bisa menghindarkan pemudik, dari kemacetan panjang di wilayah Pelabuhan Merak.
“Harapannya dengan kita membawa masyarakat ini apakah itu penumpang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, dan truk bisa terakomodir dengan baik dan kita meminimalisir terjadinya kemacetan,” tandasnya.
Komentar