Staf Khusus BPIP: “Jadikan Hari Raya Nyepi Sebagai Momentum Menjaga Persatuan Dan Aktualisasi Pancasila”

JurnalPatroliNews – Jakarta – Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonious Benny Susetyo menyatakan bahwa Hari Raya Nyepi sebagai momentum berkontemplasi serta sebagai sarana perwujudan aktualisasi Pancasila dengan menjaga persatuan dan saling mencari titik temu.hal itu beliau nyatakan dalam dialog dengan RRI di Jakarta (21/3)

Dalam dialog pembuka, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonious Benny Susetyo menyatakan bahwa Hari raya Nyepi diperingati sebagai momentum umat Hindu untuk berkontemplasi dirinya dengan kekuatan yang illahi dengan hening meninggalkan segala yang material dan kemuliaan kemanusiaan itu menjadi dasar untuk menyatu dengan Tuhannya.

Menurut Benny pada saat Nyepi manusia bersih dari hedonisme,dari pengaruh egois, dan dari kecenderungan yang negatif untuk menyatu dengan tuhan yang maha kuasa.

“Maka peringatan Nyepi sebagai tanda sarana hadirnya Tuhan dengan perwujudan persaudaraan sejati dengan perwujudan nilai persaudaraan dasar,manusia yang mencintai umatnya berarti mencintai Tuhannya,yang mencintai Tuhannya berarti mencintai manusia,maka manusia harus berlaku baik dan jujur,memiliki integritas supaya memiliki tanda sarana hadirnya tuhan ditengah-tengah masyarakat Dan memberi berkat bagi kita semua”, Ujar Benny.

Lebih lanjut Benny menjelaskan bahwa perayaan nyepi sebagai momentum manusia untuk hidup kembali meninggalkan sifat-sifat manusia yang buruk,sifat sifat dengki egois dengan meningkatkan kontribusi sosial.

“Maka peringatan Nyepi merupakan momentum untuk solidaritas sosial,kesetiakawanan dan nilai nilai manusiawi dimana kita bisa menjadi saudara meskipun berbeda keyakinan,dimana kita disatukan dalam satu ideologi bangsa yaitu Pancasila”, tandas Benny.

Dalam dialog penutup Benny mengatakan bahwa perayaan nyepi adalah perwujudan dari aktualisasi Pancasila yaitu keutamaan bagi Tuhan yang maha esa berarti harus menjaga persatuan,membangun kolaborasi dan titik temu disitulah keadilan tercapai.

Komentar