JurnalPatroliNews – Serang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya (STIE Dwimulya) mengunjungi sentra industri kerajinan Gerabah, Ciruas Serang (23/03/2024).
Kunjungan ilmiah ini dalam rangka survei dan pemetaan mitra pengabdian masyarakat dan penelitian tentang Green Accounting di ranah UMKM perdesaan. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan melihat perkembangan industri kecil menengah Gerabah Serang Banten, jelas Rani selaku Sekretaris LPPM.
Dalam kunjungan ini para peneliti LPPM STIE Dwimulya, berupaya mengelaborasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin gerabah. Selain permodalan, tata kelola manajemen bisnis menjadi kendala utama bagi mayoritas pengrajin Gerabah di Kabupaten Serang.
Melihat fakta tersebut, tentu diperlukan berbagai langkah taktis terutama dalam pemanfaatan saluran digitalisasi bagi pengembangan bisnis Gerabah, baik itu bisnis digital maupun manajemen usaha berbasis green accounting. Selain itu, perguruan tinggi di wilayah Serang juga harus aktif memberikan berbagai pendampingan kepada para pengrajin Gerabah dengan keahlian masing-masing.
Terlebih lagi, kerajinan gerabah merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Serang yang perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, agar kemudian tetap kian berkembang dan bisa meraup pangsa pasar internasional, jelas Bambang Arianto, M.A., M.Ak., Ak selaku Kepala LPPM.
Komentar