Sumut Minta Bantuan Presiden Tambah Laboratorium untuk PCR

JurnalPatroliNes – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah laboratorium pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19. Penambahan laboratorium ini untuk mempercepat pemeriksaan hasil swab test secara massal di tengah masyarakat.

“Saat ini, Sumut yang memiliki 33 kabupaten dan kota, memiliki 11 laboratorium PCR. Jarak kabupaten dan kota ini berjauhan. Dengan adanya bantuan ini akan semakin mempercepat pemeriksaan kesehatan di daerah yang jauh seperti, Nias, Pakpak Bharat maupun Tapanuli,” ujar Edy Rahmay

adi saat mengikuti rapat rapat terbatas secara virtual dengan Presiden Jokowi dan lembaga negara, Selasa (1/9/2020).

Mantan Pangkostrad ini mengatakan, penambahan laboratorium PCR di daerah akan meningkatkan proses swab test. Pemeriksaan ini berjalan cepat karena daerah kabupaten yang jauh dari ibu kota Sumut itu sudah memiliki laboratorium sendiri. Selama ini, pemeriksaan untuk mengetahui hasil swab test dikirimkan ke Medan.

Dalam rapat terbatas itu, Gubernur Edy Rahmayadi juga melaporkan penanganan kasus di tengah pandemi Covid-19 di Sumut. Penyebaran virus corona disebutkan masih terjadi. Meski demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih bisa mengendalikan kasus itu.

“Sehingga, angka positivity rate yang berada pada angka 18,3 persen pada pertengahan bulan Agustus, menurun menjadi 16,1 persen menjelang memasuki September 2020. Hal yang menggembirakan, angka kesembuhan mencapai 58,1 persen dari sebelumnya 43 persen. Penurunan ini terjadi karena dibarengi intervensi dalam bidang kesehatan. Kami akan berusaha terus untuk menekan,” sebutnya.

(bs)

Komentar