JurnalPatroliNews – Jakarta – Tawuran brutal antar-geng pemuda terjadi di Jalan Layapan, Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, Karawang, pada Minggu dini hari (17/11).
Insiden ini mengakibatkan seorang pemuda mengalami luka parah dengan tangan kanannya putus di bagian pergelangan.
Kapolsek Tempuran, AKP Gulifar, mengonfirmasi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. “Ada satu korban yang mengalami luka berat di pergelangan tangan sebelah kanan hingga putus,” ujarnya pada Senin (18/11).
Tawuran di Karawang yang melibatkan geng alumni sekolah ini diketahui pihak kepolisian setelah menerima laporan lewat layanan hotline Lapor Pak Kapolres.
Menindaklanjuti laporan itu, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di tempat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut adalah bentrokan antar-geng yang berasal dari alumni sekolah setempat.
“Saksi di lapangan awalnya tidak tahu asal korban, tapi setelah ditelusuri, korban merupakan pemuda asal Kecamatan Rawamerta,” tambah Gulifar.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan luka parah yang dialaminya, namun hingga saat ini, pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian ini secara resmi ke kepolisian.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk mengusut tuntas kejadian ini.
AKP Gulifar menekankan bahwa peristiwa tersebut merupakan murni tawuran, bukan aksi begal seperti yang sempat dikira warga sekitar.
“Kami masih melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan bahwa ini adalah tawuran antar-geng, bukan begal,” tegasnya.
Komentar