JurnalPatroliNews – Jakarta – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 21 kilogram pada persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Penggagalan ini merupakan hasil operasi yang dilakukan menjelang hari kemerdekaan.
Menurut informasi yang diterima, tim F1QR mengamankan tiga orang yang diduga sebagai kurir dan menyita 20 bungkus sabu yang disembunyikan dalam paket teh China hijau.
Total berat sabu yang berhasil diamankan mencapai 21.244 gram atau sekitar 21 kilogram dengan nilai diperkirakan mencapai Rp25 miliar.
Paket sabu ini dikirim dari Taiwan, transit melalui Malaysia, dan direncanakan akan masuk ke Kota Tanjung Balai melalui Perairan Muara Bagan Asahan.
Penangkapan ini dilakukan pada Senin (12/8), setelah tim F1QR menerima informasi mengenai keberadaan Sampan Kaluk yang diduga akan digunakan untuk menyelundupkan narkoba.
Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan mengenai pergerakan sampan yang mencurigakan. Setelah menerima informasi, tim segera bergerak menuju Posal Bagan Asahan untuk melakukan pemantauan.
“Tim kami berhasil mengidentifikasi satu unit sampan kaluk berwarna merah yang memasuki Muara Bagan Asahan dengan pola pergerakan mencurigakan.
Kami segera melakukan pemeriksaan setelah sampan tersebut berusaha melarikan diri,” kata Yoos dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (17/8).
Dalam pemeriksaan, ditemukan tiga orang di dalam sampan dan sebuah karung goni putih tersembunyi di bawah tutup deck depan. Karung tersebut berisi 20 bungkus teh China yang ternyata menyimpan sabu di dalamnya—14 bungkus berwarna hijau dan 6 bungkus berwarna biru.
Setelah barang bukti dan pelaku diamankan, tim F1QR melaporkan hasil temuan tersebut kepada Danlanal TBA dan membawa pelaku beserta barang bukti ke Mako Lanal Tanjung Balai Asahan.
Proses verifikasi barang bukti dan koordinasi lebih lanjut dilakukan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjung Balai untuk langkah penegakan hukum selanjutnya.
Penggagalan peredaran sabu ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam memberantas narkoba dan menjaga keamanan, terutama menjelang perayaan hari kemerdekaan bangsa.
Komentar