Uji Coba Program MBG Mandiri, Kemenkop Apresiasi Koperasi Produsen Agro Gelem Hijau

JurnalPatroliNews – Lampung – Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong koperasi-koperasi produsen di berbagai wilayah di Indonesia dapat mereplikasi upaya dari Koperasi Produsen Agro Gelem Hijau di Desa Balakencono, Batanghari, Lampung Timur yang berinisiatif secara mandiri melakukan simulasi dan uji coba pelaksanaan program Makan Berizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah. 

Asisten Deputi Pembaharuan dan Kemitraan Perkoperasian Kementerian Koperasi (Kemenkop) Destry Anna Sari mengapresiasi inisiatif dari Koperasi Produsen Agro Gelem Hijau yang secara sukarela melakukan uji coba tersebut. Hal ini membuktikan kesiapan koperasi di Lampung untuk menyukseskan program MBG yang digelorakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Ini luar biasa karena ini adalah inisiatif koperasi produsen untuk menggunakan usahanya melakukan uji coba, dan untuk mengukur kesiapan satuan pelayanan untuk program MBG bagi penerima manfaat,” kata Destry saat meninjau simulasi program MBG di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal di Lampung Timur, Kamis (19/12).

Berdasarkan tinjauannya, Destry menegaskan bahwa Koperasi Produsen  Agro Gelem Hijau dipastikan telah siap menjalankan program MBG. Menurutnya mekanisme pengelolaan program hingga pelaksanaan secara teknis dinilai telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan sebagai salah satu unit pelayanan untuk program tersebut. 

Destry berharap kinerja dari koperasi ini dapat terus ditingkatkan sehingga kedepannya apabila program MBG secara resmi telah dimulai, Koperasi Produsen Agro Gelem Hijau tinggal melaksanakannya.

“Koperasi ini sudah siap bahkan saat kunjungan kami pertama bersama BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dimana BPOM saat itu memberikan masukan untuk tempat pencucian sayuran dipisah (dengan tempat cuci lainnya) sekarang sudah dilakukan perbaikan dan telah dipisah oleh koperasi,” kata Destry.

Destry berharap Koperasi Produsen Agro Gelem Hijau nantinya dapat ditetapkan sebagai salah unit pelayanan teknis untuk pelaksanaan program MBG sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya bagi anggota koperasi.

“Saya melihat ekosistem yang ada di dalam koperasi ini sudah baik dan mampu memberikan manfaat (bagi anggota koperasi), bahkan untuk kebutuhan buah-buahan (untuk program MBG) itu dipenuhi oleh anggota koperasi,” katanya.

Komentar