JurnalPatroliNews – Jakarta,- Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tengah mempersiapkan diri untuk menjadi universitas berkelas dunia. Penyegaran pun dilakukan agar Kampus Merah-Putih bisa terus berakselerasi.
Rektor UPDM (B), Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. memaparkan bila penyegaran di struktur universitas dengan melantik 22 pejabat struktural baru ini merupakan langkah untuk mengakselerasi untuk mewujudkan Universitas Moestopo sebagai kampus berkelas dunia.
“Untuk menjadikan Universitas Moestopo menjadi world class university maka pejabat di lingkungan kampus merah putih harus memiliki kompetensi dan meyakini bahwa jabatan adalah amanah yang direalisasikan dengan kerja, komitmen, disiplin, tanggungjawab, dan kreativitas inovatif,” papar Prof. Paiman.
Seperti diketahui, untuk menjadi kampus kelas dunia berstandard internasional Universitas Moestopo harus bisa memenuhi sejumlah kriteria yang menjadi standar penilaian. Ada 11 Indikator yang menjadi penilaian, antara lain Riset, Pengajaran, Kemampuan kerja, Internasionalisasi, Fasilitas, Online atau jarak pembelajaran, Tanggung jawab sosial, Inovasi, Seni budaya, Inklusivitas dan Spesialisasi.
Nantinya pencapaian predikat tersebut diharapkan akan menyempurnakan salah satu kampus swasta tertua di Jakarta ini. Sebab sejak didirikan 61 tahun yang lalu Universitas Moestopo telah sukses mengelola lima fakultas dan program pascasarjana. Saat ini Universitas dan Program Studi telah Terakreditasi A dan Unggul.
“Kami bertekad untuk menempatkan Universitas Moestopo pada pemeringkatan, pengakuan, dan penilaian universitas dengan skala dunia,” tegas Prof. Paiman.
Adapun pejabat struktural potensial universitas yang dilantik antara lain Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Kepala Biro Akademik, Dekan Fikom, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, dan Ketua Program Studi Administrasi Publik Program Doktor Pascasarjana, dan lainnya.
Komentar