Untuk Mencegah Resiko Kanker dan Penyakit Jantung, Ilmuan Australia Luncurkan Skrining DNA Pertama di Dunia

JurnalPatroliNews – Jakarta – Universitas Monash Australia mengumumkan peluncuran studi skrining DNA untuk mencegah risiko kanker dan penyakit jantung sejak dini, yang diklaim sebagai penemuan pertama di dunia.  

Monash School of Public Health and Preventive Medicine mengatakan studi ini dirancang khusus untuk menilai skrining DNA populasi melalui sistem perawatan kesehatan nasional. Penemuan tersebut dapat menyaring hingga 10.000 orang antara usia 18 hingga 40 tahun.

“Saat ini, anak muda Australia dapat melakukan tes DNA melalui air liur secara gratis. Mereka dapat mengetahui risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung lebih dini sehingga dapat dicegah atau diobati lebih awal,” kata pihak universitas pada Senin (22/8), seperti dilaporkan Anadolu Agency.

Associate Professor Paul Lacaze berharap dapat mengidentifikasi pasien yang berisiko saat mereka masih muda dan sehat, bukan setelah mereka dinyatakan mengidap penyakit tersebut.  

“Studi ini bisa menyelamatkan hidup mereka melalui deteksi dini untuk mencegah kanker dan penyakit jantung. Ini juga akan menghemat biaya sistem kesehatan yang cukup besar di Australia,” jelasnya.

Paul menegaskan pengujian genetik berdasarkan riwayat keluarga saja tidak cukup. Sebab 90 persen dari mereka yang berisiko tinggi tidak diidentifikasi oleh pengujian berbasis riwayat keluarga.

Menurut universitas, mereka yang ditemukan berisiko tinggi selama pengujian akan ditawarkan konseling genetik dan tindakan pencegahan, seperti pemindaian dan pemeriksaan rutin. 

Komentar