Duuhh…! Varian Delta Masuk Sulut? Simak Penjelasan Satgas Covid-19

JurnalPatroliNews – Manado,– Kasus Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) naik signifikan beberapa minggu ini.

Terakhir, data Satgas Covid-19 Sulut, pada Kamis (15/7/2021), kasus positif bertambah 367 kasus sehingga total keseluruhan 18.731.

Lepas dari peningkatan kasus ini, mayoritas masyarakat juga mencemaskan akan adanya Sars-Cov2 Varian Delta yang dikabarkan lebih ganas dari sebelumnya.

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, laporan genomik untuk daerah nyiur melambai hingga tanggal 6 Juli 2021, Varian Delta masih belum terdeteksi.

Walau begitu, dirinya menjelaskan bahwa bukan berarti di Sulawesi Utara bebas akan Varian Delta.

“Sudah dipastikan bahwa proporsi terbesar kasus yang terjadi di Jakarta adalah Delta, maka hampir bisa dipastikan bahwa daerah lain di luar Jawa yang mengalami fenomena seperti di Jawa adalah disebabkan oleh VoC (variant of concern) juga,” ujar Steaven Dandel.

Sedangkan, menurut keterangan Menteri Kesehatan, jika suatu wilayah terdapat hasil PCR dengan nilai CT rendah <20 maka wilayah tersebut terindikasi bahwa ada transmisi virus Delta.

“Hasil lab PCR yang termonitor, baik lab pemerintah dan swasta yang ada di Sulut, ada beberapa dengan hasil lab nilai CT <20,” tambah Kasie Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sulut,

 

Komentar