Ternyata Ini Penyebab Pemain Curacao Bermain Kasar Terhadap Pemain Timnas Indonesia..

JurnalPatroliNews – Jakarta – Juninho Bacuna dihukum kartu merah di laga Indonesia vs Curacao. Rupanya, Bacuna punya catatan kelam soal emosi tinggi di lapangan!
Timnas Indonesia bungkam Curacao 2-1 di laga kedua jeda internasional FIFA Matchday pada Selasa (27/9) malam WIB. Sebelumnya, Skuad Garuda juga menang 3-2.

Di laga kedua, pertandingan berjalan dengan tensi yang tinggi dibanding laga pertama. Total ada delapan kartu kuning dan satu kartu merah, rinciannya tiga pemain Indonesia yang dikartu kuning, dan lima kartu kuning untuk pemain Curacao yang mendapat kartu yang sama.

Satu pemain yang dapat kartu merah dari kubu Cuarcao adalah Juninho Bacuna. Bacuna mendapat kartu kuning kedua menyusul tekel keras kepada Marselino Ferdinan. Pemain 25 tahun itu juga bersikap agresif dengan menendang botol ke arah tribun.

Ulah Bacuna itu memantik emosi penonton yang melemparkan botol ke arahnya. Laga kemudian dilanjutkan kembali setelah gelandang bernomor punggung 7 tersebut keluar lapangan.

Juninho Bacuna punya catatan kelam soal kontrol emosi. Walau bertalenta, Bacuna punya sifat tempramental yang sulit dibendung!

The Athletic pernah mengulasnya. Peter Hoekstra, eks pemain Timnas Belanda adalah orang yang pertama kali menemukan bakat Bacuna.

Hoekstra pertama kali melatih Bacuna pada usia sembilan tahun dan bekerja dengannya hingga level U-19 di klub Belanda Groningen.

“Dia punya bakat, tetapi juga punya amarah yang sulit dikontrol,” jelasnya.

“Dia pernah mendapat skorsing dilarang bermain sembilan laga karena meminju rahang lawannya saat berusia 13 tahun. Dia terus mencoba mengkontrol emosinya terus,” tambahnya.

“Dia bisa kehilangan akal sehat jika sudah marah. Sampai-sampai, Bacuna bisa melakukan hal-hal bodoh,” tutupnya.

Juninho Bacuna pernah memperkuat tim Divisi Championship di Inggris, Huddersfield di tahun 2018. Ketika itu, dia dibeli dari Groningen seharga 2,5 juta Euro yang menjadikannya pemain Curacao dengan transfer termahal.

Bacuna selanjutnya dijual ke Rangers di musim panas 2021. Lalu di musim dingin 2022, Bacuna lanjut ke Birmingham.

Komentar