JurnalPatroliNews – Jakarta – Cacar monyet (monkeypox) kini telah resmi terdeteksi di Indonesia dengan kasus pertama yang dilaporkan pada Agustus 2022 di Jakarta. Kasus ini melibatkan seorang pria yang terinfeksi setelah kembali dari perjalanan luar negeri ke beberapa negara Eropa seperti Belanda, Swiss, Belgia, dan Prancis. Pasien mulai menunjukkan gejala awal pada 11 Agustus, beberapa hari setelah kembali ke Jakarta pada 8 Agustus.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan masuknya virus monkeypox ke Indonesia dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta menjaga kesehatan diri. Sejak kasus pertama tersebut, pemerintah bersama otoritas kesehatan terus memantau penyebaran virus ini di berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga 17 Agustus 2024, Kemenkes melaporkan terdapat 88 kasus monkeypox yang terkonfirmasi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 87 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara 1 kasus lainnya masih dalam penanganan medis. Sebaran kasus ini meliputi 59 kasus di DKI Jakarta, 13 kasus di Jawa Barat, 9 kasus di Banten, 3 kasus di Jawa Timur, 3 kasus di Yogyakarta, dan 1 kasus di Riau.
Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang serupa dengan virus variola penyebab cacar biasa, namun biasanya menimbulkan gejala yang lebih ringan. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, serta melalui droplet pernapasan.
Komentar