Anggaran kita sekarang (2025) sekitar Rp 3600 triliun, program efisiensi Prabowo Subianto tahap pertama kemarin ini berhasil menyisir sekitar Rp 306 trilun atau sekitar 8,5 persen efisiensi.
Kabarnya program efisiensi ini bakal ada tahap kedua sampai mencapai Rp 750 triliun rupiah. Kalau dibandingkan dengan APBN yang Rp 3600 trilun, maka nilai efisiensi Rp 750 trilun itu adalah sekitar 20,8 persennya.
Apakah ada tahap ketiganya sehingga efisiensi anggaran mencapai 30 persen seperti caveat dari Prof Soemitro Djojohadikoesoemo dulu? Artinya penggunaan anggaran negara bisa dikatakan tepat sasaran.
Jadi program efisiensi Prabowo Subianto lewat Inpres No.1 tahun 2025 ini terang benderang arahnya, dan bikin gelap gulita para koruptor atau mafia anggaran. Pantas saja mereka ngamuk.
Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025
Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Pemerhati Masalah Ekonomi dan Politik, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.
Komentar