Tapi memang ini semua bukanlah soalnya. Misi barisan sakit hati ini adalah pertama, untuk terus menerus berupaya mendiskreditkan Jokowi dan kedua memisahkan Jokowi dari Prabowo. Ini suatu operasi politik, sebutlah “operasi ijazah palsu” dan “operasi matahari kembar”.
Keretakan Jokowi-Prabowo akan memberi celah bagi mereka untuk menyusup masuk. Sehingga dengan demikian mereka bisa menggantikan peran Jokowi. Berada kembali dalam lingkaran kekuasaan yang bakal membuka kesempatan bagi mereka untuk mengamankan jarahannya selama ini, dan membuka lahan jarahan yang baru.
Banyaknya kasus korupsi besar yang terbongkar sekarang mengindikasikan operasi politik mereka masih gagal. Apakah mereka akan menghentikan operasi politiknya? Nampaknya tidak.
Paling tidak upaya DFK mereka ini bisa jadi bahan amunisi kampanye politik menjelang 2029 nanti. Bibit-bibit kebencian lewat fitnah akan terus dipelihara oleh para pembenci, karena memang hanya sebatas ini yang mampu mereka cerna dan kerjakan.
“Haters gonna hates”, namanya juga “haters”, jadi maju terus, tak usah terlalu menggubris celotehan mereka. Buang-buang waktu saja. Ingat wejangan Plato dulu, “No one is more hated than he who speaks the truth.”
Komentar