Korupsi BPKP dan BPK yang Semestinya Mengawasi dan Memeriksa, Indikasi Tak Adanya Transparansi

Artinya dana sepuluh miliar lebih sudah keluar dan kegiatan menambal itu belum tentu ada. Tidak jelas, dan memang atas seuatu yang tidak jelas adalh habitat korupsi untuk merajalela.

Korupsi di Kementan (Kementerian Pertanian) yang menyeret Mentan Syahrul Yasin Limpo ternyata menyeret pula Ketua KPK Firli Bahuri. KPK yang semestinya memberantas korupsi malah terindikasi minta uang miliaran pada sang tertuduh korupsi.

Example 300x600

Apa yang dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo sudah amat sangat memalukan, ya karena korupsinya minta ampun memalukannya. Mulai urusan salon keluarga sampai urusan konsumsi pribadi yang macam-macam. Semua terlalu menjijikan untuk dipaparkan di sini.

Kasus korupsi lainnya yang terungkap baru-baru ini memang benar-benar memalukan. Di skandal BTS-nya Kominfo, mantan Menteri Johny Plate dan semua pihak yang telah diperiksa Kejagung sudah berceloteh, tapi apakah pihak-pihak terkait yang semestinya ikut diperiksa sudah menjalankan kewajiban hukumnya?

Pileg dan Pilpres sudah usai, apakah oknum-oknum parpol yang diindikasi terlibat dalam skandal sangat memalukan itu sudah diperiksa? Sekedar mengingatkan, skala proyek BTS ini sekitar 10 triliun, lalu dikorupsi 8 triliun. Itu artinya 80 persennya raib.

Dari dari korupsi 8 triliun itu baru terungkap sekitar 1 triliun, yang 7 triliun kabarnya belum dijelaskan kemana.

Atau adakah parpol (oknum parpol) yang terlihat? Adakah famili dari oknum petinggi parpol yang terlibat? Mega korupsi atau korupsi dengan skala sedemikian gedenya katanya senantiasa melibatkan sentra-sentra kekuatan politik.

Apakah ada tendensi korupsi atas kasus korupsi? Ya, korupsi di atas kasus korupsi. Walahuallam. Kita lihat saja perkembangan kasusnya.

Seperti kata Koffi Annan “If corruption is a disease, transparencies is essential part of its treatment.” Siapa yang berani dengan transparansi?

Kalau kita anggap korupsi itu seperti penyakit kotor yang menjijikan, maka kejernihan atau transparansi adalah pengobatannya.

Obatnya sederhana sebetulnya, tapi siapa yang berani dengan transparasi? Berani terbuka, lantaran tak ada yang perlu disembunyikan.

Komentar