JurnalPatroliNews – Jakarta – Pengamat politik, Samuel F. Silaen, mengatakan bahwa tidak ada satu pun negara di dunia ini yang mampu mencapai kemajuan di tengah tingginya tingkat korupsi yang sistemik, masif, dan terstruktur.
Ia menyebut, negara maju tidak mungkin terwujud di mana korupsi merajalela. “Sekali lagi, tidak ada negara yang bisa maju karena korupsi,” ujar Silaen dalam keterangannya kepada JurnalPatroliNews, Minggu (20/10/24).
Silaen menekankan pentingnya pelembagaan sistem yang baik dalam pemerintahan. Menurutnya, jika sistem pemerintahan sudah kokoh, siapapun yang menjabat sebagai presiden tidak akan menimbulkan permasalahan besar.
“Bahkan di Amerika Serikat, ada idiom yang sering kita dengar saat menjelang pemilu: siapapun presidennya, Amerika Serikat tidak akan terlalu terdampak secara signifikan karena sistem mereka sudah mapan,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada perbedaan signifikan terkait latar belakang presiden, apakah berasal dari sipil atau non-sipil. Dalam sistem yang sudah kokoh, perdebatan tentang asal-usul presiden sudah tidak relevan.
“Yang terpenting adalah, siapapun presidennya, hukum harus tetap menjadi panglima,” tambah Silaen.
Lebih lanjut, Silaen menegaskan bahwa jika hukum berfungsi sebagai panglima, maka siapapun yang melanggar hukum harus ditindak tegas sesuai dengan konstitusi.
Komentar