Pengamat: Korupsi Sistemik Hambat Kemajuan Negara!

Ia menyayangkan praktik hukum di Indonesia saat ini yang dinilai tumpul ke atas, namun tajam ke bawah.

“Kekuasaan menjadi alat untuk mengatur berbagai kepentingan, dan hukum kerap dilanggar serta diubah sesuai selera penguasa,” kritiknya.

Ia juga menyoroti masalah oligopoli dan monopoli kekuasaan yang menurutnya menjadi musuh utama negara.

“Indonesia menganut sistem demokrasi, dan pelembagaan sistem Trias Politika harus dijalankan dengan baik. Namun kenyataannya, pelaksanaannya kerap menyimpang, seolah-olah dibuat kabur agar mudah dikendalikan oleh penguasa,” paparnya.

Silaen menilai bahwa penyebab terbesar stagnasi kemajuan Indonesia adalah tingkat korupsi yang sangat tinggi.

Hal ini, menurutnya, hanya menguntungkan segelintir orang yang berada di lingkaran kekuasaan.

“Korupsi di negeri ini sudah seperti tsunami yang hampir menenggelamkan segalanya,” tuturnya.

Sebagai penutup, Silaen mengajak publik untuk melihat dengan jelas bagaimana kekayaan di Indonesia sering kali diperoleh dengan mengorbankan hak-hak rakyat.

“Orang-orang kaya di negeri ini sering kali mengatasnamakan hukum untuk merampas lahan atau tanah rakyat yang telah dikuasai turun-temurun,” pungkasnya.

Komentar