Pers yang Merdeka atau Merusak? Refleksi Krisis Etika, Legalitas, dan Teknologi dalam Dunia Jurnalistik Indonesia

Kebebasan pers bukanlah lisensi untuk semaunya, tetapi amanah untuk bertanggung jawab. Pers yang merdeka harus mampu membela kebenaran, menyuarakan yang tak terdengar, dan menjadi penyeimbang kekuasaan. Jika kita gagal menjaga marwah ini, maka yang tersisa hanyalah kebisingan yang membingungkan, bukan kebebasan yang mencerdaskan.

Dan ketika pers kehilangan kepercayaan publik, maka demokrasi pun kehilangan fondasinya. Maka dari itu, mari rawat kemerdekaan pers dengan etika, hukum, dan hati nurani. (KBO Babel)

Komentar