JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebanyak 3.878 unit Tesla Cybertruck telah ditarik dari peredaran oleh Tesla karena masalah yang ditemukan pada pedal akseleratornya. Masalah ini ditemukan memiliki potensi untuk menyebabkan pedal macet, meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pengemudi.
Dilansir dari sumber Tech Crunch, Tesla telah memutuskan untuk menghentikan pengiriman truk tersebut setelah laporan-laporan masalah pada pedal akselerator yang mulai bermunculan dalam beberapa minggu terakhir.
Elon Musk, CEO Tesla, menegaskan kehati-hatian perusahaan dalam menangani masalah ini, dengan melaporkannya kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Meskipun belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan masalah ini, Tesla telah mengkonfirmasi kepada NHTSA bahwa pedal akselerator dapat copot, berpotensi menyebabkan pedal tersebut tergelincir ke atas dan tersangkut di sekitar footwell.
Pemberitahuan pertama tentang insiden pedal akselerator ini diterima oleh Tesla pada tanggal 31 Maret, diikuti oleh pemberitahuan kedua pada tanggal 3 April. Setelah melakukan serangkaian tes, keputusan untuk melakukan penarikan kembali diumumkan pada tanggal 12 April.
Tesla berkomitmen untuk mengganti atau memperbaiki ulang pedal akselerator di semua Cybertruck yang ada. Mereka juga telah mulai memproduksi Cybertruck dengan pedal akselerator baru dan sedang memperbaiki kendaraan yang sedang transit atau berada di pusat pengiriman.
Penarikan kembali ini menandai akhir dari minggu yang penuh gejolak bagi Tesla, yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 10 persen tenaga kerjanya dan kehilangan dua eksekutif tertinggi.
Pada hari-hari yang berikutnya, Tesla juga meminta pemegang saham untuk melakukan pemungutan suara ulang terkait paket kompensasi besar-besaran Elon Musk yang sebelumnya dibatalkan oleh hakim.
Komentar