JurnalPatroliNews – Vietnam – VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, memutuskan untuk menunda pembukaan pabrik senilai 4 miliar dolar AS di North Carolina, Amerika Serikat, dari tahun 2025 menjadi 2028.
Selain itu, perusahaan yang didirikan oleh Pham Nhat Vuong, orang terkaya di Vietnam, pada tahun 2017 ini, juga mengurangi proyeksi pengiriman tahun ini sebesar 20.000 unit karena ketidakpastian di pasar EV global.
VinFast, yang mulai memproduksi kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2022, kini berencana mengirimkan 80.000 kendaraan pada tahun ini, turun dari target awal sebesar 100.000 unit.
Meski penjualan VinFast naik 24 persen menjadi sekitar 12.000 kendaraan pada kuartal kedua dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, total penjualan di paruh pertama tahun 2024 mencapai 21.747 unit, meningkat 92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun masih sekitar seperempat dari proyeksi tahunan terbaru.
“Meski pengiriman kuartal kedua menggembirakan, tantangan ekonomi yang berkelanjutan dan ketidakpastian dalam berbagai ekonomi makro serta lanskap kendaraan listrik global mengharuskan pandangan yang lebih hati-hati untuk sisa tahun ini,” kata VinFast dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, seperti dilaporkan Reuters, Senin (15/7).
Komentar