Waspadai Lonjakan Covid-19, 16 Negara Perketat Masuk Pelancong Asal China, RI…?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Lonjakan tinggi kasus infeksi Covid-19 di China membuat waspada dunia. Kini negara-negara mulai menerapkan aturan baru bagi para pelancong dari Negeri Tirai Bambu.

Berikut deretan negara-negara di dunia yang mulai dan akan menerapkan aturan tersebut, sebagaimana dikutip rekan media dari berbagai sumber, Selasa (3/1/2023).

1. Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat akan mewajibkan semua pelancong dari China untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif sebelum terbang ke negara itu. Penumpang yang terbang ke AS dari China perlu menjalani tes tidak lebih dari dua hari sebelum terbang dan menunjukkan bukti tes negatif ke maskapai mereka sebelum naik.

Tes tersebut dapat berupa tes PCR atau tes mandiri antigen yang diberikan melalui layanan telehealth. Persyaratan akan berlaku baik untuk penumpang yang terbang langsung ke AS dari China, termasuk Hong Kong dan Makau, serta penumpang yang terbang melalui gerbang negara ketiga yang populer, termasuk Seoul di Korea Selatan (Korsel), serta Toronto dan Vancouver di Kanada.

“Penumpang yang dites positif lebih dari 10 hari sebelum penerbangan mereka dapat memberikan dokumentasi pemulihan mereka sebagai pengganti hasil tes negatif,” tulis AS.

2. Australia

Negara tetangga RI, Australia juga mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan tes negatif Covid-19 sebelum tiba di negaranya. Kebijakan ini diambil sambil Negeri Kanguru menekankan kurangnya informasi tentang wabah tersebut dari Negeri Tirai Bambu.

3. Filipina

Filipina juga khawatir atas kedatangan pelancong dari China, sehingga otoritas terkait telah mewajibkan tes Covid-19 bagi mereka yang hendak ke salah satu negara tetangga RI tersebut. Menteri Perhubungan Filipina Jaime Bautista telah mengatakan negaranya harus ‘sangat berhati-hati’ saat menerima pelancong dari China.

Meskipun demikian, Departemen Kesehatan Filipina belum melihat kebutuhan untuk menutup perbatasan atau memberlakukan pembatasan Covid yang lebih ketat pada pelancong China yang masuk.

4. India

Sama seperti Filipina, otoritas India juga kini mewajibkan para pelancong dari China untuk menunjukkan hasil negatif tes Covid-19. Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviy mengatakan mereka juga akan dikarantina jika terdeteksi alami gejala atau positif Covid-19.

5. Inggris

Inggris pada Kamis akan mempertimbangkan memberlakukan pembatasan Covid-19 untuk kedatangan dari China, termasuk mewajibkan tes untuk virus corona, menurut laporan Telegraph.

Pejabat dari Departemen Transportasi, Kantor Dalam Negeri dan Departemen Perawatan Kesehatan dan Sosial (DHSC) diperkirakan akan memutuskan hari ini apakah Inggris harus mengikuti AS dan Italia dalam memberlakukan pembatasan Covid bagi pelancong dari China.

6. Israel

Israel juga tak berbeda dari negara lainnya. Negara di Timur Tengah itu telah mewajibkan tes Covid pada orang asing yang berniat melakukan perjalanan dari China ke negaranya.

7. Italia

Italia telah memerintahkan swab antigen Covid-19 dan pengurutan virus (virus sequencing) untuk semua pelancong yang datang dari China, kata menteri kesehatan Orazio Schillaci.

Bandara utama Milan, Malpensa, sudah mulai menguji penumpang yang datang dari Beijing dan Shanghai pada 26 Desember, dan hasilnya menunjukkan hampir satu dari dua penumpang terinfeksi.

8. Jepang

Jepang akan memberlakukan tes Covid negatif untuk pelancong dari daratan China mulai 30 Desember 2022. Langkah ini diambil setelah China menghadapi lonjakan tajam infeksi setelah menghapus kebijakan nol-Covid.

Wisatawan dari China tanpa sertifikat vaksinasi yang sah juga akan diminta untuk mengikuti tes pra-keberangkatan, menurut kementerian kesehatan Jepang. Namun tindakan tersebut tidak akan berlaku bagi mereka yang bepergian dari Hong Kong dan Makau.

9. Kanada

Sama seperti negara lainnya, Kanada juga mewajibkan pelancong yang datang dari China untuk menunjukkan tes negatif Covid-19. Namun hasil tes tersebut harus diambil tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka ke negara tersebut.

10. Korea Selatan (Korsel)

Pelancong dari China akan diminta untuk menjalani tes Covid-19 sebelum dan setelah tiba di Korsel mulai 5 Januari mendatang. Aturan ini diumumkan pemerintah sejak 30 Desember lalu.

Tak hanya itu, otoritas Korsel juga berencana membatasi penerbitan visa jangka pendek untuk warga negara China hingga akhir bulan ini, serta menghentikan peningkatan penerbangan untuk sementara waktu.

11. Malaysia

Malaysia dilaporkan akan mengambil tindakan yang sama. Namun berbeda dengan Jepang, pemerintah Negeri Jiran belum membuat aturan dan baru menegaskan akan menerapkan langkah pelacakan dan pengawasan tambahan bagi pelancong yang datang dari China.

12. Maroko

Maroko menjadi negara Afrika Utara yang akan melarang masuk semua pelancong dari China. Kementerian luar negeri Maroko menyatakan negaranya memutuskan untuk melarang akses kepada semua pelancong, apa pun kewarganegaraannya, yang berasal dari China.

Larangan itu akan mulai berlaku pada 3 Januari dan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk menghindari gelombang baru kasus infeksi Covid di Maroko.

13. Perancis

Pemerintah Prancis juga akan mewajibkan pelancong dari China. Mulai 5 Januari, pelancong wajib untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif tidak kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan mereka ke negara tersebut.

Tak hanya itu, pelancong dari China juga akan diminta untuk tetap memakai masker dalam penerbangan dan menjalani tes acak pada saat kedatangan.

14. Qatar

Mulai hari ini, 3 Januari 2023, semua pelancong dari China harus menyerahkan tes negatif Covid-19 dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan. Ini wajib dilakukan, terlepas dari status vaksinasi para pelancong tersebut.

15. Spanyol

Sama seperti Qatar, pemerintah Spanyol akan mewajibkan pelancong yang datang dari China untuk memberikan tes Covid-19 negatif atau bukti vaksinasi lengkap mulai 3 Januari 2023.

16. Taiwan

Taiwan juga akan mewajibkan tes Covid-19 kepada para pendatang dari China mulai 1 Januari 2023 mendatang. Aturan terbaru Taipei tersebut mengikuti beberapa negara lain, yang sebelumnya telah memperketat kontrol terhadap pelancong dari China.

Komentar