Agar Karir Dosen Melesat, LPPM Universitas Moestopo Dorong Penulisan Buku

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Sebagai tenaga pengajar, setiap dosen harus memiliki kemampuan untuk menyebarkan pengetahuan, salah satunya adalah dengan menulis gagasan pada buku bahan ajar, diktat, buku monograf dan buku referensi.

Karena itu maka diselenggarakan webinar “Percepatan Peningkatan Karir Dosen Melalui Penerbitan Buku Ajar, Diktat, Buku Monograf dan Buku Referensi” yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yang bekerjasama dengan LPPM Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor dan didukung oleh 6 (enam) PT lainnya sebagai implementasi  dari  Perjanjian Kesepakatan Kerjasama (PKS).

Webinar ini digelar atas kepedulian LPPM Universitas Moestopo yang melihat banyak dosen yang masih mengalami kesulitan menuangkan gagasan untuk menulis buku. 

Selain itu masih banyak juga dosen yang belum memanfaatkan luaran penelitian dalam bentuk buku Monograf. Padahal publikasi ilmiah merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi karena arah produktivitas dosen dalam Tridharma Perguruan Tinggi mengarah pada outcome (luaran) yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, bukan lagi pada output.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. menuturkan, dengan terselenggaranya webinar ini diharapkan semangat para dosen untuk menulis buku menjadi makin meningkat.

“Peluang dosen untuk bisa submit atau berkolaborasi dengan dosen lain di eksternal kampus pun terbuka lebar,” cetus Prof. Paiman.

Pada webinar ini, ada beberapa materi yang diberikan mulai dari strategi menumbuhkan semangat menulis; teknik menulis buku ajar, diktat, monograf, dan buku referensi; serta strategi mengembangkan lembaga penerbitan.

Adapun yang menjadi nara sumber adalah Dr. Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M. P., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III; Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si, Kepala LPPM Universitas Sahid; Dr. Hayat, M.Si, Direktur Unisma Press; dan Hikmat Kurnia, Ketua IKAPI DKI Jakarta.

Komentar