Akademisi Universitas Pancasila: Anies Baswedan Berpotensi Kalah Dalam Pilkada Jakarta 2024

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029 semakin mendekat, dan spekulasi mengenai hasilnya pun terus berkembang. Salah satu pendapat yang menarik perhatian datang dari Dosen Komunikasi Politik Universitas Pancasila, Ihsan Suri. 

Menurutnya, Anies Baswedan berpotensi mengalami kekalahan dalam pemilihan yang akan digelar pada November 2024, meskipun bila nanti berhasil mengamankan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P).

Saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang telah mendukung Anies Baswedan, sedang menjajaki kemungkinan koalisi dengan PDI-P. Pada pagelaran pilkada kali ini PDI-P berencana menggandengkan Anies bersama kader terbaik mereka, seperti Prasetyo Edi Marsudi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta. 

Jika penjajakan ini diterima oleh Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri, PKB dan PDI-P dapat berkoalisi dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029.

Di sela perkembangan tersebut, pada Selasa, 25 Juni 2024, melalui akun saluran resmi, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan siap mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Kepercayaan diri PKS ini timbul karena pada Pemilihan Legislatif 2024, PKS berhasil memperoleh kursi terbanyak dengan 18 kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Untuk mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, diperlukan minimal 22 kursi di DPRD. Dengan hanya 18 kursi, PKS memerlukan tambahan 4 kursi lagi, yang berarti mereka harus berkoalisi dengan PKB atau partai lain. Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju hingga saat ini belum mengumumkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mereka,” ungkap Ihsan Suri yang juga merupakan Tokoh Pemuda Betawi.

Komentar