JurnalPatroliNews – Kuningan – Suasana meriah menyambut kehadiran Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam acara peluncuran program “Sekolahku Keren” yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan. Acara yang berlangsung di SMPN 1 Kuningan pada Jumat (14/2/2025) ini diawali dengan penampilan tarian Angklung oleh tiga siswa sekolah tersebut, diiringi musik tradisional khas daerah.
Bupati Dian menyampaikan apresiasinya atas penampilan seni yang disuguhkan para siswa. Menurutnya, hal ini menunjukkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal serta menjadi langkah nyata dalam upaya melestarikan seni tradisional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi yang telah menampilkan tarian Angklung. Ini merupakan wujud nyata kecintaan terhadap budaya daerah yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” ujar Bupati Dian.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa program “Sekolahku Keren” bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan terobosan penting dalam membangun lingkungan belajar yang lebih kreatif dan inovatif.
Lebih lanjut, Bupati Dian mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan metode yang lebih kreatif dan inovatif. Ia menegaskan bahwa peran guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Guru memiliki peran strategis dalam menciptakan generasi unggul. Kreativitas dalam mengajar serta inovasi dalam metode pembelajaran harus terus dikembangkan agar siswa lebih mudah memahami materi,” tegasnya.
Mengenang masa lalunya sebagai alumni SMPN 1 Kuningan, Bupati Dian berbagi pengalaman saat dirinya menjadi petugas upacara dengan mengenakan seragam biru khas SMP. Ia berharap program ini bisa memberikan dampak positif bagi pendidikan di daerahnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kuningan, H. Uu Kusmana, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,75 miliar untuk rehabilitasi ruang kelas di 11 sekolah, yang terdiri dari 9 SD, 1 SMP, dan 1 TK di berbagai kecamatan.
Menurutnya, melalui lima program unggulan, Pemkab Kuningan berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inspiratif bagi siswa. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, tenaga pendidik, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Dengan hadirnya program ‘Sekolahku Keren’, kami berharap dapat mempercepat akselerasi pendidikan di Kuningan agar lebih maju, unggul, dan berdaya saing,” pungkas Uu Kusmana.
Komentar