JurnalPatroliNews – Jakarta – Kejaksaan Agung kembali membuka pintu edukasi hukumnya kepada generasi muda. Kali ini, giliran Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara (FH UNTAR) yang melakukan kunjungan studi ke Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum), Kamis (15/5/2025), dalam rangka memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia penegakan hukum dan profesi jaksa.
Sebanyak 49 peserta, yang terdiri dari mahasiswa serta sejumlah dosen dari Program Studi Magister Hukum, hadir langsung ke Gedung Puspenkum Kejaksaan Agung. Rombongan dipimpin oleh Dr. R. Rahaditya, S.H., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Magister Hukum, dan disambut langsung oleh Kapuspenkum Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum.
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa mendapatkan pemaparan mendalam seputar sistem peradilan pidana terpadu (Integrated Criminal Justice System), sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Kapuspenkum menekankan pentingnya sinergi antara berbagai lembaga penegak hukum, mulai dari penyidik, jaksa, hakim, hingga lembaga pemasyarakatan, demi mewujudkan proses hukum yang adil dan efektif.
Tak hanya menjelaskan soal teknis penuntutan, Kapuspenkum juga menguraikan fungsi luas Kejaksaan RI sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021. Mulai dari peran intelijen hukum, bidang perdata dan tata usaha negara, hingga keterlibatan dalam pemulihan aset dan koneksitas perkara militer.
“Seorang jaksa dituntut bukan hanya memahami hukum secara teori, tapi juga menguasai secara utuh anatomi sebuah perkara. Itu sebabnya, pemahaman hukum yang mendalam menjadi prasyarat utama,” ujar Harli Siregar dalam sesi diskusi.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda strategis Puspenkum dalam menjalankan fungsi edukatif dan komunikasi publik. Dengan mengusung semangat “modern, humanis, edukatif, dan aksesibel,” Puspenkum secara aktif menggelar forum edukasi hukum, termasuk lewat kunjungan akademik lintas kampus.
Kejaksaan Agung berharap kolaborasi antara lembaga penegak hukum dan institusi pendidikan dapat memperkuat kesadaran hukum sejak dini, serta menyiapkan generasi calon jaksa dan penegak hukum yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi keadilan.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat Puspenkum, antara lain Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Saiful Bahri, Kepala Bagian Tata Usaha Dr. Erwin P.H. Saragih, serta Kepala Sub Bidang Kehumasan dan hubungan antar lembaga lainnya.
Komentar