Romo Benny dalam paparannya menyatakan bahwa kegiatan ini sudah lama dibuat dengan pergulatan dan perjuangan besar ,khususnya dari ketua dewan pengarah , perlu adanya rasa dan tidak ada menggurui dalam proses pengajaran Pancasila ,tekankan pada habitualisasi dan nilai nilai lokal jadi kita keluar kepada masyarakat dan nilai nilai yang berkembang di dalamnya dan tidak terbentur pada tembok tembok teori, kita perlu membumikan Pancasila sejak awal kepada generasi generasi muda dan usia dini yang tentunya cara pandang dan cara pikir berbeda dengan generasi sebelumnya.
Karakter yang praktis dan easygoing yang merupakan ciri khas generasi masa depan membutuhkan tokoh dan role model yang nyata dan setia pada nilai nilai Pancasila yang diwujudkan nyata dengan hidup dan perannya dalam masyarakat dan karenanya BPIP harus keluar dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat untuk membumikan Pancasila sejak usia dini dengan menerapkan cinta tuhan, cinta sesama dan cinta negara hingga kita dapat mendapatkan generasi manusia merdeka yang berpancasila
Anak anak perlu idealisme dan tindakan nyata berupa keteladanan dari Para pemimpin dengan bergotong royong dan bersinergi dalam membangun negara hingga para pewaris dan pemegang tongkat estafet di masa depan tidak hanya dijejali teori tentang Pancasila tetapi mendapat contoh nyata dari kehidupan para pemimpin negara ujar Benny menutup paparannya
(MNP)
Komentar