Pemerintah Akui RSGM FKG Universitas Moestopo Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama

“Kualitas pendidikan di lingkungan Universitas Moestopo memang selalu kami jaga. Hal ini merupakan implementasi dari semangat Prof. Dr. Moestopo yang selalu mengedepankan pendidikan tinggi berkualitas agar Indonesia mampu menghasilkan SDM unggul,” jelas Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si.

Hasilnya, sebagai salah satu fakultas kedokteran gigi terkemuka di Indonesia, selain mampu menjaga kualitas pendidikan dan RSGM, FKG Universitas Moestopo juga telah terbukti mampu melahirkan sekitar 4.500 lulusan untuk kemudian menjadi dokter gigi. Menariknya, menurut data Persatuan Dokter Gigi Indonesia tahun 2021, jumlah dokter gigi di Indonesia adalah 43.051 yang terbagi dalam 10 kompetensi khusus di luar dokter gigi umum.

Saat ini di FKG Universitas Moestopo memiliki 11 departemen terdiri dari Ilmu Penyakit Mulut, Konservasi Gigi, Periodonsia, Prostodonsia, Ortodonsia, Ilmu Kesehatan Gigi Anak, Bedah Mulut, Radiologi Kedokteran Gigi, Oral Biologi, serta Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan (IKGMP), Oral Biologi, serta Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi (IMTKG).

Sementara Rumah Sakit Gigi dan Mulut Moestopo memberikan layanan medik dasar, medik spesialistik, klinik eksekutif, klinik integrasi, rawat inap, bedah (mayor dan minor), instalasi gawat darurat, pencegahan dan peningkatan kesehatan gigi, layanan penunjang serta layanan mobile dengan mobil unit layanan gigi.

Tak hanya itu saja, FKG Universitas Moestopo juga memiliki Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi (PBIKG) dengan Program Pelatihan Profesionalisme Dental Implan Terstruktur (PPDIT). PPDIT ini merupakan suatu kegiatan ilmiah terstruktur bidang studi implan dental yang   memberi kesempatan kepada dokter gigi umum untuk memperluas kompetensi dan karenanya juga kewenangan dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat.

Komentar