JurnalPatroliNews – Jakarta – Program Studi Desain Produk, Craft and Fashion Universitas Paramadina menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Program Studi Desain Produk Industri Indonesia (PSDPII) 2025. Forum ini diikuti oleh 27 perguruan tinggi yang menyelenggarakan Program Studi Desain Produk Industri di seluruh Indonesia. Acara berlangsung pada 13-14 Februari 2025 di Kampus Universitas Paramadina, Cipayung, Jakarta.
Ketua Forum PSDPII, Achmad Syarief, S.Sn., M.S.D., Ph.D., menegaskan bahwa forum ini berkomitmen mendukung perkembangan keilmuan serta meningkatkan kualitas pendidikan Desain Produk Industri di tingkat nasional dan internasional.
“Rakernas tahun ini akan membahas dua topik utama, yaitu Studio-Based Learning sebagai metode khas pembelajaran Desain Produk serta Optimalisasi Pemanfaatan AI dalam Penulisan,” ungkapnya.
Sesi pertama Rakernas membahas Studio-Based Learning, dengan narasumber Ellya Zulaikha, S.T., M.Sn., Ph.D., dan Dr. Andry, M.Sn., yang merupakan anggota Dewan Pakar PSDPII.
Dr. Andry menjelaskan bahwa pendidikan Desain Produk harus memberikan ruang eksplorasi bagi mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif tanpa terpaku pada satu jawaban absolut.
“Metode yang paling tepat untuk mendukung pendekatan ini adalah Studio-Based Learning, di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang produk yang inovatif,” jelasnya.
Sementara itu, Ellya Zulaikha, Ph.D., menambahkan bahwa proses pembelajaran harus melibatkan seluruh indra dan memberikan pengalaman mendalam bagi mahasiswa.
“Studio-Based Learning memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk benar-benar merasakan proses perancangan, sehingga memperkaya pemahaman dan keterampilan mereka dalam desain produk,” ungkapnya.
Komentar