Sesi kedua membahas Optimalisasi AI untuk Penulisan Buku, yang dipandu oleh Dr. Yannes Martinus Pasaribu, M.Sn.
Menurut Dr. Yannes, AI dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi dosen dalam meningkatkan produktivitas penulisan akademik.
“Sebagai desainer produk, kita memiliki banyak ide inovatif, tetapi tantangan terbesar adalah menuangkan ide tersebut dalam bentuk buku. Teknologi AI dapat membantu menyusun karya tulis yang berkualitas di bidang desain produk, sehingga memperluas diseminasi keilmuan di antara akademisi dan lintas disiplin,” jelasnya.
Ketua Program Studi Desain Produk, Craft and Fashion Universitas Paramadina, Ira H. Samri, M.Ds., menyatakan bahwa keikutsertaan dalam Forum PSDPII membuka peluang kolaborasi luas antar-perguruan tinggi.
“Forum ini sangat bermanfaat dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Paramadina. Kolaborasi dengan perguruan tinggi lain tentunya memperkaya wawasan serta memperkuat jejaring akademik dan industri,” katanya.
Rakernas 2025 diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-institusi pendidikan serta meningkatkan kualitas penelitian dan pembelajaran di bidang Desain Produk Industri di Indonesia.
Komentar