Ayah Gorok Anak Kandung di Ciomas Serang Ditangkap, Keluarga Ungkap Perilaku Pelaku

JurnalPatroliNews – Jakarta,.- Ayah yang merupakan pelaku pembunuhan anak kandung, Agus (30), ditangkap di sekitar Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Ciomas, Iptu Fridy Romadhon Panca, mengatakan bahwa pelaku diringkus oleh Satreskrim Polresta Serang Kota saat bersembunyi di sebuah kebun milik warga usai menggorok leher putrinya yang bernama Nurlaila (3).

“Sudah ditangkap di Gunung Sari jam 9 pagi tadi,” kata Iptu Fridy saat dikonfirmasi wartawan.

Iptu Fridy mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap tanpa perlawanan oleh tim gabungan dari Polsek Ciomas dan Satreskrim Polresta Serang Kota, kemudian langsung digiring ke Mapolresta Serang Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku sudah dibawa ke Polresta (Serang Kota), dan untuk motifnya masih didalami,” ujarnya.

Tabiat Pelaku Dibongkar Pihak Keluarga

Pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun dikenal sebagai sosok penyayang, bahkan belum pernah terlibat pertengkaran dengan istrinya. Hal itu disampaikan oleh saudara korban, Soni Bakti (28). Menurutnya, pelaku yang sebelumnya pernah bekerja sebagai buruh tani itu dikenal sebagai orang yang baik meski jarang berbaur dengan masyarakat sekitar.

“Nggak ada masalah sama anak, malah ke anak itu sayang banget. Kalau anak nangis diajak main, nggak ada itu kayak mukul atau gimana, malah sayang ke anaknya,” kata Soni saat ditemui di rumah duka, Selasa (18/6/2024). “Kalau dibilang tertutup sih enggak, tapi dibilang nggak tertutup ya enggak juga. Soalnya dia (pelaku), kalau ada acara di kampung itu ada (hadir), tapi kalau ngumpul-ngumpul, nongkrong-nongkrong gitu nggak pernah, paling sama saudara doang,” imbuhnya.

Soni mengungkapkan bahwa pelaku sempat menghadiri pertemuan keluarga besar dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan yang mengindikasikan niat untuk membunuh anak kandungnya sendiri.

“Pas semalam itu, kita kan lagi kumpul keluarga, nah dia (pelaku) juga ada, biasa aja, kayak ngobrol biasa, sewajarnya, nggak ada yang lain-lain, setelah itu dia pulang aja,” ujarnya. Soni mengaku kaget atas perbuatan pelaku yang tega menggorok leher anak keduanya tersebut lantaran turut berperan serta mengasuh korban sejak masih bayi.

“Subuh kejadian kayak gini, bukan kaget lagi, namanya dari kecil saya yang ngurusin si korban ini, saya yang ngasuh, saya yang ngegendong,” ucap Soni.

Diketahui sebelumnya, Agus (30), warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten tega menggorok leher anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun saat sedang tidur di samping sang ibu, pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Aksi pelaku sempat dipergoki sang istri yang terbangun lantaran terkena cipratan darah korban saat lehernya tengah digorok. Hal itu pun membuat pelaku kaget dan langsung melarikan diri.

Korban sempat dilarikan oleh warga setempat ke Puskesmas Ciomas untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa korban tidak mampu terselamatkan.

Komentar