JurnalPatroliNews – Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa puluhan ribu hektar daratan Indonesia berisiko hilang, dengan ratusan pulau yang terancam tenggelam akibat bencana yang mengintai bumi.
Menurut BRIN, ancaman tersebut disebabkan oleh perubahan iklim yang mempengaruhi ekosistem bumi, kehidupan, serta kesejahteraan masyarakat.
Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian, menjelaskan bahwa perubahan iklim berdampak pada ketersediaan sumber daya air yang berpengaruh besar pada pembangunan dan keamanan manusia.
“Perubahan iklim terhadap sumber daya air mencakup krisis air bersih perkotaan, kerawanan pangan, peningkatan frekuensi penyakit, perubahan pola curah hujan, dan kerawanan bencana,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Senin (22/7/2024).
“Dalam periode 2010-2017, terdapat peningkatan 887 kejadian bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, longsor, kekeringan, angin puting beliung, kebakaran hutan, gelombang pasang, dan abrasi,” jelas Amarulla.
Komentar