JurnalPatroliNews – Flores Timur – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghimbau warga Desa Dulipali untuk waspada terhadap potensi banjir lahar dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akibat hujan yang telah mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
“Selama dua hari terakhir, hujan dengan intensitas rendah hingga sedang terjadi di sekitar pos pengamatan dan gunung, dan kami telah mencatat adanya banjir,” ungkap Emanuel Rofinus Bere, Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, saat dihubungi dari Kupang pada Minggu, 28 Juli 2024.
Imbauan ini terutama ditujukan kepada warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang bersumber dari puncak gunung. Hujan deras di puncak bisa memicu banjir lahar yang berpotensi mengancam aktivitas masyarakat setempat.
Emanuel juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada selama hujan dengan intensitas sedang dan durasi panjang turun. “Kami selalu mengimbau desa-desa di sekitar aliran sungai dari puncak gunung untuk tetap waspada,” ujarnya.
Gunung Lewotobi adalah gunung api kembar yang terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan. Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level aktivitas III atau Siaga, sedangkan Lewotobi Perempuan berada pada level I atau normal.
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, tercatat dari pukul 06.00 WITA hingga 12.00 WITA, terdapat empat kali gempa vulkanik dangkal dan tujuh kali gempa vulkanik dalam.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, termasuk pengunjung dan wisatawan, tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
“Selain itu, hindari juga radius 4 km ke arah sektoral Utara-Timur Laut dan 5 km ke arah Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,” tambah Emanuel.
Komentar