JurnalPatroliNews – Jakarta – Meskipun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah dua kali mengikuti pemilihan legislatif (Pileg), mereka belum berhasil masuk ke Senayan. Namun, hal ini malah menjadi motivasi bagi PSI untuk mencetak sejarah pada tahun 2029 dengan lolos ke Senayan.
“PSI adalah partai baru yang didirikan 10 tahun lalu, sudah tiga kali berganti ketua umum, namun belum pernah berhasil lolos ke Senayan. Tidak apa-apa, bagi saya ini adalah sumber semangat,” ujar Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat memberikan sambutan pada pembukaan musyawarah daerah (Musyda) XIX DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Kaesang mengungkapkan bahwa dirinya tidak berasal dari latar belakang politik. Ketertarikannya pada dunia politik muncul karena pengaruh lingkungan sekitarnya.
“Saya bukan berasal dari dunia politik. Namun, saya dikelilingi oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia politik, terutama Pak Presiden (Joko Widodo) yang telah saya kenal selama 30 tahun,” jelasnya.
“Sejak tahun 2004, saya sudah mempelajari banyak tentang politik. Saat itu, saya masih kelas 5 SD dan mulai terpapar dunia politik, meskipun belum tertarik,” tambah Kaesang.
Adik dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah ditawari untuk bergabung dengan PSI sejak tahun 2021. Namun, saat itu ia masih memiliki komitmen bisnis.
“Saya baru bergabung dengan PSI pada bulan September tahun lalu. Alhamdulillah, saya langsung ditunjuk sebagai ketua umum, meskipun belum berhasil lolos ke Senayan. Tapi tidak apa-apa, Insya Allah pada tahun 2029 kami akan lolos,” tutupnya.
Komentar