10 Tahun Pemerintahan Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun berjalan atau dua periode sebagai Presiden Republik Indonesia mendapat satu rapor merah dan tiga rapor biru.

Penilaian tersebut diungkapkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang mengacu pada tujuh indeks global dari lembaga internasional terpercaya.

Indeks tersebut meliputi Produk Domestik Bruto (PDB) dari Bank Dunia, indeks kebebasan ekonomi oleh The Heritage Foundation, serta indeks kemajuan sosial dari Social Progress Imperative.

Selain itu, terdapat indeks demokrasi yang dikeluarkan oleh Economist Intelligence Unit, indeks persepsi korupsi dari Transparency International, indeks kebebasan pers dari Reporters Without Borders, dan indeks kebahagiaan berdasarkan survei SDSN dan Gallup Poll.

Denny Januar Ali, pendiri LSI, menyatakan pada Kamis, 10 Oktober 2024, “Selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, kami mencatat tiga penilaian positif, satu penilaian negatif, dan tiga penilaian netral dalam berbagai isu.”

Penilaian negatif tersebut terkait dengan indeks demokrasi, di mana Indonesia mendapatkan nilai buruk dalam aspek kebebasan sipil, partisipasi politik, dan pelaksanaan pemilu. Denny JA menjelaskan, “Penilaian negatif ini menunjukkan adanya penurunan dalam kualitas pengelolaan politik, keseimbangan antara kekuasaan, serta ruang bagi oposisi, partai politik, dan kebebasan sipil.”

Sementara itu, penilaian positif diperoleh pada indikator PDB, kebebasan ekonomi, dan kemajuan sosial. Denny JA menambahkan, “Penilaian positif ini mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat selama kepemimpinan Jokowi, dengan kebijakan ekonomi yang semakin terbuka untuk pasar dan investasi.”

Selain itu, terdapat tiga penilaian netral terkait dengan indeks persepsi korupsi, kebebasan pers, dan kebahagiaan.

“Penilaian netral menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dibandingkan negara lain,” tutup Denny JA.

Komentar