HukumNasionalPolitik

AHY-SBY Dituntut Minta Maaf ke Jokowi dan Moeldoko

Beno
×

AHY-SBY Dituntut Minta Maaf ke Jokowi dan Moeldoko

Sebarkan artikel ini
AHY. (Dok. Antara)

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad menuntut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Moeldoko. 

Menurutnya, ayah dan anak itu selama ini seolah menuding pemerintah bermain dalam konflik di Partai Demokrat. Namun, ternyata narasi tersebut tidak terbukti menyusul ditolaknya kepengurusan Partai Demokrat versi KLB oleh Kemenkumham.

JPN - advertising column


Example 300x600
JPN - advertising column

“Sebagai hamba yang beriman dan menjelang puasa Ramadan, mudah-mudahan SBY dan AHY menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi, pemerintah dan Bapak Moeldoko,” kata Rahmad, Sabtu (3/4).

Pria asal Sumatera Barat itu pun mengingatkan SBY dan AHY tidak melancarkan politik main tuding. Apalagi terus mengaitkan pemerintah dalam persoalan di Partai Demokrat.

“Marilah menggunakan cara politik yang cerdas, bersih dan santun,” beber Rahmad.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM menolak permohonan Moeldoko Cs tentang pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara tanggal 5 Maret, ditolak,” kata Menkumham Yasonna Laoly, Selasa (31/3).

Menteri yang juga politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, pemohon tidak kunjung memenuhi dokumen yang disyaratkan. Misalnya, Moeldoko Cs tidak melengkapi dokumen perwakilan DPD dan DPC Partai Demokrat. Selain itu, pemohon juga belum memenuhi dokumen berupa mandat DPD dan DPC untuk menyelenggarakan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.

“Masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi,” ujar Yasonna. (jpnn)