Anies Tak Masuk Dalam Bursa Capres Relawan Jokowi, Versi Musra: Ganjar Terdepan

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak masuk dalam bursa calon presiden versi Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar oleh 18 organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo. Berbeda dengan Anies, nama Ganjar Pranowo justru yang terdepan.

Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengungkapkan nama-nama calon presiden dari Musra akan diserahkan langsung ke Jokowi di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).

“Presiden Jokowi sudah mengkonfirmasi kehadirannya dimulai jam 13.00. Saya sebagai Ketua SC dan Mas Budi Arie sebagai Penanggung Jawab Musra dan Pidato Presiden Jokowi. Setelah itu saya dan Mas Budi Arie menyerahkan Hasil Musra kepada Presiden,” ungkap Andi Gani, Kamis (11/5/2023).

Dalam dokumen hasil Musra yang akan diserahkan ke Jokowi, Andi Gani mengungkapkan ada tiga nama yang masuk ke dalam bursa capres mereka. Nama Ganjar Pranowo keluar sebagai calon dengan raihan suara terbanyak. Sementara itu peringkat kedua dan ketiga diisi oleh Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.

“Nama-nama yang masuk tiga besar, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga. Ya sesuai urutan pertama Pak Ganjar Pranowo,” ucapnya.

Selain itu, Musra juga menjaring nama-nama calon wakil presiden yang sudah mengerucut ke empat nama, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Kemudian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Arsjad Rasjid, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Andi pun tidak menampik kemungkinan relawan Jokowi memilih capres sesuai hasil Musra. Menurutnya, hasil Musra sudah menggambarkan siapa capres yang menjadi harapan tertinggi relawan. Terlepas dari itu, Andi menyatakan akan menghormati apapun pilihan Jokowi.

“Sebagian besar relawan Jokowi sudah memutuskan mendukung Pak Ganjar, meski ada juga yang mendukung Prabowo dan lain-lain. Tapi sebagian besar sudah ke Pak Ganjar. Pak Jokowi punya pertimbangan politik sendiri, dan relawan setuju menunggu instruksi Pak Jokowi,” pungkasnya.

Komentar