Belanja Bansos Capai Rp48,8 Triliun hingga Mei 2025, Belum Semua Dana Terserap

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pengeluaran pemerintah untuk program bantuan sosial (bansos) tercatat mencapai Rp48,8 triliun hingga akhir Mei 2025.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa angka tersebut sudah menyerap sekitar 32,6 persen dari total anggaran bansos dalam APBN 2025. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah ini meningkat Rp5,3 triliun dari realisasi pada April 2025.

Meski ada peningkatan dibanding bulan sebelumnya, nilai kumulatif bansos hingga Mei 2025 justru mengalami penurunan sebesar 30,78 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, yang kala itu mencapai Rp70,5 triliun.

Suahasil menyebut penurunan ini bukan karena pemotongan anggaran, melainkan karena jadwal penyaluran dana yang tidak merata tiap bulan. Beberapa jenis bantuan disalurkan setiap tiga bulan, sehingga realisasi anggaran pada Mei belum mencerminkan total sebenarnya.

“Sebagian belanja bansos memiliki pola penyaluran triwulanan. Karena itu, ada kemungkinan dana yang sempat disalurkan pada Maret dan April belum muncul lagi pada Mei. Tapi kita perkirakan penyaluran tambahan akan terlihat pada Juni,” ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (17/6/2025).

Ia menambahkan, penyaluran bantuan untuk program Kartu Sembako dan PKH (Program Keluarga Harapan) di triwulan kedua tahun ini diperkirakan akan rampung pada Juni.

“Kami telah koordinasi dengan Kementerian Sosial, dan penyaluran untuk Kartu Sembako serta PKH triwulan II dijadwalkan selesai bulan ini. Karena itulah datanya belum masuk ke Mei,” jelas Suahasil.

Komentar