JurnalPatroliNews – Jakarta – Langkah dan pernyataan kontroversial Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belakangan ini dinilai bukan tanpa maksud. Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menilai bahwa Budi Gunadi kemungkinan besar sedang mempersiapkan diri untuk mengambil peran politik yang lebih tinggi menjelang Pilpres 2029.
“Bukan hal yang mustahil jika Budi Gunadi mengincar posisi wakil presiden, mungkin bahkan menggantikan posisi Gibran Raka Prabowo,” ujar Hendri, pada Minggu, 18 Mei 2025.
Spekulasi ini muncul usai sederet pernyataan Menkes Budi yang ramai diperbincangkan publik. Salah satunya adalah komentarnya yang menyebut seseorang yang tidak sehat dan tidak cerdas umumnya hanya berpenghasilan sekitar Rp5 juta per bulan. Ucapan ini dinilai menyudutkan kalangan buruh, pensiunan PNS, serta purnawirawan TNI dan Polri yang penghasilannya kerap berada di kisaran tersebut.
Pernyataan tersebut dilontarkan Budi dalam sebuah forum diskusi soal Indonesia Emas 2045 yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta, pada Sabtu 17 Mei 2025.
Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI pada 14 Mei 2025, Budi juga menyinggung bahwa ukuran celana jeans bisa menjadi indikator obesitas. Ia menyebut, laki-laki yang memakai celana dengan ukuran pinggang di atas 32 inci memiliki risiko kematian lebih tinggi.
“Pesan yang ingin disampaikan mungkin bermaksud baik, tapi cara menyampaikannya bisa jadi menimbulkan kesan yang keliru,” kata Hendri Satrio yang juga pendiri lembaga survei KedaiKOPI.
Menurutnya, strategi komunikasi semacam ini bisa menjadi bagian dari upaya membangun panggung politik menuju 2029, meski dibalut dalam isu-isu kesehatan.
Komentar