JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepengurusan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) masa bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan dalam momentum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025. Pelantikan ini menjadi awal baru bagi Dekopin setelah melewati masa dinamika internal selama lima tahun terakhir.
Ketua Umum Dekopin, Bambang Haryadi, secara langsung memimpin pengambilan sumpah seluruh jajaran pimpinan, pengawas, dan penasihat organisasi, sebagaimana tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 18 ayat 2 dan Pasal 25 ayat 10.
Dalam pidatonya, Bambang menyerukan pentingnya meninggalkan konflik internal dan memulai lembaran baru berbasis kebersamaan.
“Dekopin bukan panggung politik, bukan pula alat rebutan jabatan. Kini saatnya kita kembali pada jati diri koperasi: gotong royong, kebersamaan, dan pelayanan kepada anggota,” ujar mantan legislator dari Partai Gerindra itu.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa struktur kepengurusan Dekopin kali ini dirancang inklusif, menjangkau berbagai elemen politik dan masyarakat sipil. Hal ini ditujukan agar Dekopin mampu menjadi wadah yang netral namun kuat dalam memperjuangkan aspirasi gerakan koperasi.
“Pengurus kami datang dari berbagai latar belakang. Ketua Dewan Pengawas berasal dari PDI Perjuangan, saya sendiri dari Gerindra, ada juga unsur Nasdem, PKB, aparat TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat umum,” jelasnya.
Dekopin, menurut Bambang, juga siap mempererat koordinasi dan kemitraan strategis dengan pemerintah daerah. Ia menyebut perlunya Dekopinwil dan Dekopinda untuk bersinergi langsung dengan kepala daerah di provinsi hingga kabupaten/kota.
Tak hanya fokus pada internal dan daerah, Dekopin turut mendesak percepatan pembahasan RUU Koperasi yang saat ini masih mengantre di parlemen.
“Kami meminta dukungan penuh dari seluruh fraksi di DPR agar RUU Koperasi yang sedang digodok bisa mengakomodasi semangat pemberdayaan ekonomi rakyat secara nyata dan progresif,” tutupnya.
Dengan komposisi pengurus yang baru dan semangat baru, Dekopin ingin menjadi jembatan efektif antara dunia koperasi dan pemerintah, sekaligus motor penggerak perekonomian berbasis keadilan sosial.
Komentar